Monday, July 16, 2007

Perempuan Lebih Mandiri

"Banyak keluhan yg keluar dari seorang laki2 yg sdh berkeluarga, pa lagi kalo dah punya anak. Pulang kerja lebih sering dia ingin istirahat tanpa diganggu, tanpa melakukan pekerjaan rumah lagi. Protes sang istripun di tampik dengan alasan sudah capek dia bekerja diluaran dalam waktu hampir setengah hari ini." yup gambaran itu sering banget q denger dari mulut seorang temen q yg sudah menjadi isteri seseorang. (dia seumuran q hanya nasib aja yg beda dia sdh ada teman hidup dan q masih bebas).


Sering kali kondisi yg q ceritakan diatas itu berakhir dengan perang mulut, bahkan terkadang salah satu pihak merasa jagoan dengan mengeluarkan jurus andalanya ke pihak lain.

Padahal kalo kita pikir temen q (sang isteri) hanya butuh bantuan untuk menjaga anak dan dia sedang menyiapkan makan malam atau pekerjaan rumah lain. Nah hal2 seperti ini lah yang musti kita pikr dikala kita memang mau memutuskan untuk berumah tangga. (he he makanya q masih sendiri sampai saatnya nanti)


Tulisan ini memang lebih ke sudut pandang perempuan (karena memang kita perempuan kadang menjadi pihak yang lebih bisa menerima keadaan/penyelamat).

Balik ke cerita temen q lagi, temen q itu bukan ibu rumah tangga biasa tapi dia juga bekerja di kantor swasta yang jam kerjanya dan volume serta resiko kerja pun hampir sama dengan sang suami. Jadi sebenarnya rasa capek, pegal apa yang dirasa suami itu dia pun juga merasakan tapi bagaimana dengan pembagian kerja di rumah????/siapa yang masih menanggung?????


Subuh dia sudah bangun menyiapkan sarapan, dan pekerjaan rumah lain dilanjut dengan dia kerja kantoran dan pulang dia masih jdi ibu bagi anak2nya dan menumpuk lagi pekerjaan reumah lainny.


Dari gambaran itu bisa kita bayangkan betapa kuatnya seorang perempuan itu dari kaum laki2. dan q rasa banyak perempuan lain yang mengalami hal semacam itu.


Yup kita kaum perempuan sebenarnya memang tidak selemah apa yang pepatah atau pendapat yang didengungkan selama ini. Memang iya perempuan itu lebih halus dan perasa tapi perempuan tidak lemah.


Gambaran diatas hanya salah satu contoh dari ribuan kasus lain.

Kita perempuan memang dituntut untuk lebih mandiri.
Laki2(suami) sebagai imam/kepala rumah tangga memang iya, benar sekali jadi isteri sebagi makmum. tapi makmum yang selektif dan kreatif.Sering saya dengar, q baca di media2 bahkan q lihat sendiri ( kebetulan q juga jd anggota salah satu ormas perempuan di kota q yang sering melakukan diskusi dari wacana2 lokal tentang perempuan) bahwa sekarang ini banyak perempuan yang juga selain sebagai iburumahtangga tapi juga melakukan pekerjaan sebagai pemimpin keluaraga, ada pun alasannya :



  • mereka adalah single parent,


  • ekonomi keluarga mereka lemah sehingga mereka memutuskan untuk membantu suami mereka


  • suami tidak mampu lagi menafkahi mereka.

Bekerja bukanlah kewajiban untuk isteri(perempuan) tapi mereka adalah kaum yang mandiri(perempuan) sehingga mereka tidak akan diam berpangku tangan untuk menyerah dalam kelehan ekonomi. Tapi untuk mengimbangi hal tersebut setidaknya apa yang menjadi Hak mereka juga diseimbangkan dengan apa yang telah mereka lakukan. Nah... hal ini yang sering diabaikan oleh sang suami(kaum laki2).


Jadi tidak usah kita bicara dalam sekup yang luas untuk melihat betapa kurang perhatian akan hak2 seorang perempuan (seperti pekerja perempuan di lokasi kerja, perempuan di masyarakat/di ranah publik), baru kita bicara dalam lingkup hidup yang terkecil(keluarga) aja bisa kita lihat betapa besar tantangngan perempuan.


Dan hal ini memeng terbukti sekali bahwa perempuan bukan makhluk yang lemah, karena kalo kita berpandangan demikian akan sangat menyakitkan bagi mereka yang telah berjuang, tapi perempuan adalah makhluk yang madiri, tangguh.


PEREMPUAN DIMANAPUN JANGAN BERPUTUS ASA,


MASIH ADA PELUANG UNTUK KELUAR DARI BELENGGU INI,


APAPUN YANG KAU HADAPI,


PASTI ADA JALAN KELUA,


KITA HANYA PERLU BERPIKIR;BERENCANA;DAN BERTINDAK,


TERUSLAH BERJUANG.


(kalo ada yang opini silahkan di comment aja ya; kita bebas berkreasi di blog ini karena setiap orang pasti punya ide)


No comments:

 
Free Blogger Templates